Sabtu, 09 Juli 2016

CARA MEMBUAT BURUNG BANGAU DARI KERTAS ORIGAMI

Halo kawan-kawan KREASI SAKURA, kali ini SAKURA ingin memberikan informasi cara membuat burung bangau dari origami.

Berikut dibawah ini adalah tahap-tahap membuat burung bangau dari kertas origami.

Gambar yang diatas tadi adalah kumpulan cara-caranya, untuk yang rada bingung, bisa membaca caranya yang lebih detail dengan bantuan kata-kata. Seperti yang dibawah ini.



1. siapkan selembar kertas origami, ukuran persegi bebas dan warna bebas. Lalu lipat secara berpotongan diagonal. Setelah jadi segitinyanya, kita bagi dua lagi. Lihat gambar.


  



2. setelah itu, salah satu sisi segitiga tadi ditarik kesamping, lalu lipat menjadi persegi, atau secara keseluruhan origaminya menjadi seperti bentuk trapesium. Setelah itu lakukan hal yang sama pada sisi yang sebelahnya, setelah kedua sisi telah dilipat, akan terbentuk seperti persegi. Lihat gambar.




3. setelah menjadi persegi/belah ketupat. Lipat kedua sisi yang berada di samping ukurannya harus sama besar. Lalu lipat bagian bawah ke arah tersendiri. Hasilnya akan terlihat speerti pada gambar.





4. tarik bagian atas salah satu sisi origami ke bawah, kemudian rapihkan. Ingat, bagian bawah yang telah dilipat tadi tidak diikutsertakan, lipatan yang dibawah tadi taruh di bagian belakang sisi untuk menahan. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar. Lalu, tinggal lakukan hal yang sama pada sisi yang satu lagi. Naah, jadi akan akan terlihat seperti pada gambar.






5. untuk kedua sisinya, kita lipat lagi sama besar dengan garis tengah sebagai pembatasnya. Lakukan scara perlahan, satu sisi, kemudian sisi yang lainnya. Lakukan hal yang sama pada sisi belakangnya, hasilnya kaan terlihat seperti pada gambar.




6. hasilnya, garis pada bagian tengah akan membuat sebuah potongan yang bisa digerak-gerakkan.


 


7. lalu lipat satu bagian dari dua belahan itu ke samping dengan cara menariknya ke atas dalam. Lalu lakukan hal yang sama pada bagian yang satu lagi. Hasilnya akn terlihat seperti pada gambar.



  


8. seetelah itu, kita membuat kepalanya. Dengan cara mendorong salah satu bagian yang sudah dilipat ke atas tadi. Dorong lipatan itu ke dalam bawah, lalu lipat dengan rapih. Setelah jadi kepalanya, lipat kedua sayapnya ke bawah, seperti pada gambar.




 
Naaah~ sudah jadi burung bangau dari kertas origaminya! Bagaimana? Cukup sulit kah? Mudah kah? Bagi yang gagal dapat mencoba lagi, pertama kali saya membuat ini juga gagal, tapi yang kedua kalinya alhamdulillah berhasil.

Sekian informasi mengenai cara membuat burung bangau dari kertas origami. Semoga bermanfaat. Tunggu kreasi yang lainnya dari SAKURA yaaa~~~

CARA MEMBUAT BURUNG DARI KERTAS ORIGAMI



Halo kawan-kawan KREASI SAKURA. Kali ini SAKURA ingin berbagi informasi cara membuat sebuah burung dari kertas origami.


Baiklah, berikut ini adalah tahap-tahap membuat sebuang burung dari origami.

Yaa, seperti itu tahap sederhana/cepatnya. Jika ingin tahap yang lengkap dengan kata-katanya, seperti di bawah ini:

1. siapkan selembar origami, ukuran dan warna bebas, untuk ukuran yang penting ukurannya persegi. Lalu lipat berpotongan diagonal bagi dua.



2. setelah itu, bagi dua lagi segitiganya. Buka lipatan yang tadi, lalu lipat ke bawah hanya beberapa potongan seperti pada gambar.




3. tarik ke atas salah bagian kertas yang paling atas. Hingga berbentuk seperti ini.


4. lipat origaminya menjadi dua bagian.

5. setelah itu kita buat kepalanya. Untuk membuat kepalanya harus dengan lipatan yang rapih agar hasilnya juga bagus. Dorong ke dalam, kemudian lipat.




6. setelah itu tinggal melipat kedua sisi sayap.


Naaah, sudah jadi kaaaan, burung dari kertas origaminyaaa. Tidak sulit bukan? Sekian info cara membuat burung dari origami dari SAKURA. Semoga bermanfaat. Tunggu kreasi SAKURA selanjutnya ya~~~~



Jumat, 29 April 2016

KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT



-Menurut UU no. 9 tahun 1998, kemerdekaan adalah “Hak setiap warga Negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”

Kemerdekaan Mengemukakan pendapat
Undang-undang mengenai Kemerdekaan mengemukakan pendapat (KMP) terdapat pada UU no. 9 tahun 1998.

Penyampaian pendapat secara : lisan (pidato, dialog, diskusi), tulisan (pamflet, surat kabar, spanduk, brosur)
a. Brosur- bahan informasi tertulis mengenai masalah
b. Petisi- (surat) permohonan resmi pada presiden
c. Pamflet- surat selembarann yang diketahuinya sumber benar

Bentuk-bentuk penyampaian pendapat di muka umum : demontrasi, pawai, rapat umum, mimbar bebas.
a. Demonstrasi- yakni kegiatan yang dilakukan seseorang/lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisa, dan sebagainya secara demontratif fi muka umum.
b. Pawai- yaitu cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umum
c. Rapat umum- adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu
d. Mimbar bebas- adalah kegiatan menyampaikan pendapat di depan umum yang dilaksanakan secara bebas dan terbuka tanpa tema tertentu.
Ketika sedang melangsungkan kegiatan demonstrasi, harus disesuaikan dulu dengan tempatnya, tidak asal tempat, ada tempat terlarang melakukan kegiatan demonstrasi seperti di tempat beribadah, rumah sakit, instalasi militer, istana merdeka, dan sebagainya.
Demonstrasi juga harus di awasi oleh polisi. Peran polisi dalam kegiatan demonstrasi adalah bertanggung jawab agar kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan damai. Namun, ada juga pada saatnya demonstrasi harus dibubarkan oleh polisi, alasannya karena surat informasi tidak lengkap, tidak ada pemberitahuan tertulis pada polri, peserta kegiatan membawa alat-alat yang membahayakan keselamatan umum, dan sebagainya.

Tata cara dalam mengemukakan pendapat
1. Tahap perancangan kegiatan- memilih bentuknya dan memilih tempat pelaksananya.
2. Tahap pemberitahuan- ada pemberitahuan tertulis (surat resmi) ke polisi, pemberitahuannya selambat-lambatnya 3x 24 jam sebelum hari –H, isi surat (maksud dan tujuan, tempat, Pj)

3. Tahap pelaksanaan- Pj utama kegiatan dan polisi mengamankan

Sabtu, 23 April 2016

HAK ASASI MANUSIA (HAM)



-Hak-hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahis yang merupakan anugrah dari tuhan. Ham tidak membedak-bedakan suku, agama, ras, warna kulit, jabatan, dan sebagainya.
Latar belakang lahirnya perundang-undangan HAM nasional:
1) Ham merupakan hak dasar manusia
2) HAM merupakan dasar perjuangan bangsa
3) Adanya pengakuan internasional mengenai HAM

Ciri-ciri HAM:
a. kodrat- Hidupnya tetap terhomat
b. hakiki- HAM melekat pada setiap pribadi manusia
c. universal- HAM berlaku umu, dimana saja
d. tidak dapat dicabut- HAM tetap ada apapun yang terjadi
e. tidak dapat dibagi- tidak dapat dialihkan kepada orang lain

Dasar huku HAM :
a. Pancasila sila 1-5
b. UUD 1945 pasal 27-34 dan pasal 28A-28J
c.. UU no. 39 tahun 1999

Kasus pelanggaran HAM:
1) Kategori berat- seperti pembunuhan massal (genosida), pembunuhan berencana, penyiksaan hinggal menghilangkan nyawa, perbudakan/diskriminasi.
2) Kategori Ringan- seperti pemukulan, penganiayaan, pencemaran nama baik, menghalangi orang untuk menyampaikan pendapatnya.

Berikut adalah masing-masing HAM, seperti:
1) Di bidang sipil
- Hak untuk hidup
- Hak untuk tidak disiksa
- Hak untuk menentukan nasib
- Hak atas peradilan yang adil

2) Di bidang politik
- Hak untuk menyampaikan pendapat
- Hak untuk berkumpul dan berserikat
- Hak untuk memilih dan dipilih
- Hak untuk mendapat persamaan perlakuan di depan hukum

3) Di bidang ekonomi dan social
- Hak untuk Cuti
- Hak untuk bekerja
- Hak untuk kesehatan
- Hak untuk pendidikan
- Hak untuk makanan

4) Di bidang budaya
- Hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan
- Hak untuk menikmati kemajuan ilmu pengetahuan
- Hak untuk emndapat perlindungan atas hasil karya (hak cipta)

Ada beberapa lembaga HAM, seperti:
a. Komnas HAM- pertama kali dibentuk berdasarkan presiden no. 50, tahun 1993 tanggal 7 juni 1993.
b. pengadilan HAM- keberadaanya di Indonesia diatur dengan UU no. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM

c. Lebaga Suadaya Masyarakat (LSM)- LSM di Indonesia sejak awal zaman Boedi Oetomo dan Sjarikat Dagang Islam.

PETA, ATLAS, GLOBE




Peta
-Dalam kamus besar bahasa indonesia, peta berarti gambar/lukisan pada kertas yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan lain-lain. Menurut komisi ahli Kartografi, peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil.

-Peta berfungsi untuk menggambarkan suatu wilayah dalam bentuk yang diperkecil. Aryo Prihandito, dalam buku kartografinya, membedakan fungsi peta menjadi 4, yaitu: a, menunjukkan posisi/ lokasi
b, menunjukkan jarak antarkota/luas darah di muka bumi
c, memperlihatkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan menyajikannya di atas peta.

Sementara, tujuan pembuatan peta antara lain:
a, menggambarkan penampakan suatu wilayah
b, memberikan informasi-informasi penting dari suatu wilayah
c, menganalisis data spasial berdasarkan persebaran bentang alam
d, pembuatan desain jalan berdasarkan relief sebenarnya
e, keperluan pembanguan

-Peta ada beberapa macam, berdasarkan informasi, jenis, dan skalanya. Yaitu:
1) Peta umum/ikhtisar- Peta yang menggambarkan segala sesuatu di suatu daerah. Seperti, wilayah republic Indonesia. Dalam peta ini, penampakan yang digambarkan adalah sungai, relief, objek-objek geografis, wilayah administrasi, pemukiman dan penamakan yang lainnya.

2) peta khusus/tematik- Peta yang hanya menggambarkan penampakan-penampakan tertentu di permukaan bumi, tidak menggambarkan semua penampakan alan dan buatan, tetapi hanya yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti peta kepadatan penduduk, dan peta penggunaan lahan.

Berdasarkan jenis, peta dibedakan menjadi dua, peta foto dan peta garis:

1) Peta foto- Peta yangdihasilkan dari mozaik foto udara, dilengkapi kontur, nama, dan legenda.
2) Peta garis- Peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, haris, dan luasan.

Berdasarkan skalanya, ada lima macam peta:
1) Peta kadaster, berskala 1 : 100 - 1 : 5.000
2) Peta skala besar, berskala 1 : 5.000 - 1 : 250.000
3) Peta skala sedang, berskala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
4) Peta skala kecil, berskala 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000
5) Peta skala geografis, berskala lebih dari 1 : 1.000.000


-Bentuk peta berbeda-beda, seperti:

1) Peta timbul (peta relief)- Peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya.

2) Peta datar (peta biasa)- Peta yang dibuat pada suatu bidang datar, dibedakan dengan warna dan simbol-simbol (legenda)

3) Peta digital (peta komputerisasi)- Peta yang dibuat dan dapat dibaca melalui computer. Perangkat lunak dank keras pada computer dapat memberikan kemudahan bagi kartografer. Selain itu, penyimpanan data peta lebih aman dan efisien.


-Peta dapat dinyatakan dalam 3 cara, yaitu skala angka, skala inch to mile, dan skala grafis.
1) Skala numerik/angka- Menyatakan perbandingan anatra jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya menggunakan angka atau pecahan yang sederhana. Contoh: 1:1.000.000

2) Skala inch to mile- Menyatakan perbandingan antara jarak perinci pada peta dengan jarak permile sebenarnya. Biasa digunakan oleh Negara persemakmuran inggris. Contoh : 1 inch to mile

3) Skala Grafis/skala garis/skala batang- Perbandingan anatra jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dalam bentuk garis(grafis).


-Sketsa wilayah dan objek geografi- Sketsa wilayah adalah hasil rekaan masnusia mengenai wilayah yang pernah disinggahi/dikunjungi.
Dalam membuat sketsa wilayah seorang harus membuat mental map dahulu dalam pikirannya. Segala informasi yang tersimpah rapih di otak kemudian dituangkan ke dalam sebuah sketsa, berupa gambar. Pengetahuan tempat-tempat itu berasal dari pengalaman pribadi, bacaan, maupun dari televisi.

Peta umum adalha sketsa utuh dari muka bumi. Objek yang digambarkan dalam peta umum sangat bergantung pada skala. Pembuatan peta umum dibuat melalui 2 cara:

1) Kegiatan survey lapangan (terestrial)- Membuat sketsa denah yang sangat detail dari muka bumi. Setiap sudut harus dihitung dan setiap perbedaan ketinggian harus diperhatikan. Alat yang membantu pembuatannya adalah GPS (Global Positioning System).

2) Penginderaan jauh- Digunakan untuk menggambar sketsa daerah-daerah yang sangat sulit didatangi manusia. Penggambarannya menggunakan kamera dan sensor yang ditaruh pesawat/satelit. Hasil penginderaan jauh disebut foto udara (dari pesawat terbang) dan disebut citra (dari satelit).



Atlas
-Kumpulan dari peta-peta yang mempunyai tema sama disusun dalam bentuk buku. Atlas terbagi atas atlas umum, contoh : atlas Indonesia yang berisi tentang provinsi-provinsi di Indonesia. Dan atlas khusus, contoh : atlas sejarah Indonesia, yang berkaitan dengan sejarah Indonesia. Fungsi Atlas:

a. menunjukkan lokasi wilayah tertentu
b. membandingkan luas, letak, dan lokasi tertentu sengan Negara lain.
c. membandingkan perbedaan relief antarwilayah
d. menunjukkan lokasi kota, sungau atau danau sesuai.



Globe
-Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil. Atau Miniatur yang menggambarkan bentuk bumi yang sebenarnya. Globe bermanfaat sebagai:
a, menggambarkan letak garis lintang dan bujur, letak ekuator, letak kutub, dan letak bujur 180o dengan jelas dalam bentuk 3 dimensi.
b, mengetahui perbedaan waktu di berbagai tempat muka bumi.
c, menjelaskan terjadinya siang dan malam
d, mengetahui perbedaan iklim dengan garis lintang
e, menjelaskan proses gerhana bulan dan gerhana matahari
f, menggambarkan gerak rotasi bumi

g, menggambarkan letas suatu daerah, Negara, benua atau laut secara lebih akurat.

JARINGAN


-Kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler.

I, HEWAN
Terdiri dari jaringan : Epitel, saraf, otot, dan ikat.

*Jaringan epitel- Jaringan yang melapisi permukaan tubuh/organ tubuh baik permukaan luar maupun dalam. Seperti : epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel transisi, epitel kelenjar.

* Jaringan saraf- Dibentuk oleh sel-sel saraf/neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit dan akson. Dendrit berfungsi menerima rangsang dari neuron lain, dan kason berfungsi meneruskan rangsang tersebut ke neuron berikutnya. Seperti : neuron, sensorik, neuron motorik.

*Jaringan otot- Kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada bagian tubuh. Seperti : otot polos, otot rangka, otot jantung.

*Jaringan ikat- Jaringan pengikat yang berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh serta menujuang berdirinya tubuh. Seperti : pengikat longgar, pengikat padat, jaringan lemak, tulang rawan, jaringan tulang, jaringan darah, jaringan limfe.


II, TUMBUHAN
Terbagi menjadi dua, yaitu : jaringan Meristem dan jaringan dewasa.

*Jaringan Meristem- Terdiri dari sekelompok sel yang sifatnya selalu membelah diri. Terdapat pada lembaga, ujung batang, kuncup, kambium, dan ujung akar. Jaringan meristem akan selalu membelah, ada dua jenis meristem :
1) Meristem primer : ada pada semua tumbuhan, menyebabkan pertumbuhan vertical. Menambah tinggi batang dan mempertinggi akar semakin masuk ke dalam bumi.

2) Meristem Sekunder : hanya pada jenis tumbuhan tertentu, missal pada tumbuhan dikotil dan monokotil(gymnospermae). Menyebabkan pertumbuhan horizontal, menambah diameter batang.

*Jaringan dewasa- Meristem berdiferensi menjadi jaringan dewasa berubah bentk dan fungsinya. Berikut adalah jaringan dewasa : jaringan dermal, jaringan dasar, jaringan pembuluh/pengangkut, jaringan penyongkong/penguat.

1) jaringan dermal: menutupi permukaan akar, batang, dan daun. Jaringan yang berfungsi melindungi semua jaringan dibawahnya. Seperti: jaringan epidermis dan jaringan endodermis. Jaringan epidermis pada daun menjadi stomata dan yang di batang menjadi lentisel, pada kar menjadi rambut-rambut akar.

2) jaringan dasar- jaringan yang memiliki banyak fungsi. Seperti :jaringan parenkim. Terdapat pada seluruh tumbuhan. Ada dua macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons). Di jaringan parenkim terdpaat banyak kloroplas, berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan tempat menyipan zat makanan.

3) jaringan pembuluh/pengangkut- berfungsi mengangkut air dan zat hara serta hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. Seperti: Xilem (mengangkut air dan zat hari dari akar ke daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis atau zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan).


4) jaringan penyongkong/penguat- jaringan yang mnguatkan dan menyongkong tubuh tumbuhan. Seperti: jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim terdapat pada tangkai daun, berfungsi sebagai penyongkong tangkai daun. Jaringan sklerenkim terdapat pada batang dan luar daun. Berfungsi menutupi bagian luar dari biji/buah.

SAWUT SINGKONG



-Sawut adalah makanan khas Indonesia. Singkong yang diparut kemudian di kukus bersama dengan gula merah. Berikut adalah resepnya:


Bahan: Singkong 1 Kg, Kelapa parut ½ butir, Gula merah 250 gram, Garam ½ sdt, daun pandan secukupnya.

Cara membuat:
1, Kupas kulit Singkong
2, Cuci singkong yang sudah dikupas sampai bersih
3, Parut singkong dengan parutan
4, Potong-potong gula merah menjadi kecil-kecil
5, Campurkan singkong yang sudah di parut dengan gula merah dalam sebuah wadah besar.
6, Masukkan wadah stenlis steal yang berisi singkong dan gula merah ke dalam panci kukusan.
7, Tunggu kurang lebih 15 menit atau sampai matang. Sambil menunggu, parut kelapa, kemudian kukus bersama dengan garam, tapi dalam panci yang berbeda selama 10 menit.

8, Setelah 15 menit. Matikan kompor, taruh sawut ke piring, tambahkan dengan kelapa parut atau beberpaa hiasan lain seperti pandan. Lalu sajikan hangat.

MODAL (Auxiliary Verb)



1.  Can
it is for showing:
a.    The ability (kemampuan)
Example: - I can Speak English
-      He can run fast
b.    For showing the opportunity (kesempatan)
Example : - I have a lot assignment so I can’t go with you
-      She has some free time, I’m sure she can help you
c.    For showing the possibility/impossibility
Example : - Anyone can be smart if they study hard (possibility)
-      It can’t be rain because the sky is bright (impossibility)

2.  May
It is for showing:
a.    Possibility
Example : - She may be upset if you don’t tell her the truth
-      He may be sick, his face is looks pale
b.    Permission (izin)
Example : - May I go now?
-      You may leave the class now
c.    For showing request
Example : - May I borrow your book?
-      May he call you tonight?

3.  Should
It is for showing :
a.    Sugestion/advice
Example : - To get score, you should study hard
-      We should eat low fat food
b.    To showing an obligation (kewajiban)
Example : - You should be at school before 7 o’clock
-      As a good student, we should obey all school rules
c.    To showing probability
Example : - Sasqia should be in Korea 2 days later
-      He isn’t here, he should be in school the canteen

4.  Must
a.    To show conclusion (kesimpulan)
Example : - He must have a problem, he looks sad
-      There’s someone at library. She must be Miss. Laras
b.    To showing strong prohibition (larangan) or obligation
Example : - You must come to school on time

-      I must sturdy hard because I’m at third grade now